Pasoepati adalah sebuah nama yang indah, pun memiliki makna yang megah. Terpujilah para pendiri kelompok suporter ini 13 tahun silam, dan manusia-manusia yang menjaganya kemudian.
***********
Pasopati tidak didapat Arjuna dengan hal yang mudah, butuh waktu untuk bertapa dengan segala ujian untuk kemudian ia dianugerahi panah pusaka ini oleh Bathara Guru. Hal ini bisa dijadikan pembelajaran bagi kita untuk mengerti lebih dalam tentang makna menjadi Pasoepati. Ini bukan masalah ketika kita mengenakan kaos merah dan berdiri diantara lautan merah kita lantas bisa disebut Pasoepati. Setidaknya belum! Ini masalah saat kita berdiri di atas tribun, saat kita menghormati kawan-kawan disamping kita, saat kita terus bersama bernyanyi dan berteriak mendukung tim kebanggaan kita, hingga memberikan penghormatan yang tinggi atas hasil yang mereka persembahkan buat kita di akhir laga, segala ujian itulah yang membuat kita baru layak mendapat julukan sebagai Pasoepati.
Pasopati senjata maut sang Arjuna yang ketika satu dilepas dari busur akan mampu memecah menjadi seribu. Hal ini sebagai pengingat bahwa kita adalah satu walau datang dari berbagai penjuru, kekompakan dan kesolidan kita adalah penentu. Keberagaman dan perbedaan adalah anugerah, hanya saja akan berubah menjadi petaka jika tak dilandasi dengan keinginan dan rasa untuk bersatu dan saling mengalah. Karena apa arti ideologi kalau kemudian berujung pecah belahnya keharmonisan ini, semua hal yang menimpa federasi, timnas, dan klub kebangaan kita sudah lebih dari cukup untuk menjadi bukti. Bahwa kita hanya akan bisa terus tumbuh berkembang jika terus satu bersama, walau sebenarnya kita tahu latar belakang dan pola pikir kita mungkin menyisakan beda.
Pasopati adalah senjata andalan untuk menaklukkan sifat kehewanan dalam diri. Dari sini kita bisa belajar untuk menjadi suporter yang semakin dewasa di setiap bergantinya hari, tidak gampang tersulut emosi pun provokasi, tidak mudah mengumbar kata perang dan anti sana sini. Mari kita ingat kisah perjalanan suporter ini, tentang lemparan batu yang kini bisa berubah jadi sambutan penuh haru, tentang nyanyian bunuh yang berganti dengan kalimat buat apa rusuh. Semua dapat kita lakukan karena kita percaya bahwa kepentingan Pasoepati mampu meredam dendam amarah masa lalu kita.
Pasopati adalah senjata kebanggaan yang sekaligus menjadi ciri khas sang Arjuna. Begitu juga kita, yakinkanlah diri bahwa Pasoepati adalah sebuah panji kebesaran yang tak bisa diperkecil, karena keraguan hanya bagi jiwa yang kerdil.
Semoga catatan kecil ini bisa menjadi pengingat terutama bagi saya pribadi dan kawan-kawan Pasoepati lainnya.
Selamat hari lahir,
Mari berkarya sekecil apapun itu, mari berkreasi dan tetap saling menginspirasi. semoga Pasoepati bisa mengikuti arah arus perubahan gaya suporter Indonesia dengan tetap mengenali dan menjadi dirinya sendiri..
Sebuah pertanyaan "Apakah kita (masih) bangga menjadi Pasoepati?" akan memegang peranan penting disini, karena bangga akan jatidiri Pasoepati yang sebenarnya akan otomatis berdampak positif bagi perkembangan Persis Solo dan kota kita tercinta, Percayalah. Tuhan bersama kita para jiwa-jiwa pemberani...
Salam Pasoepati! #13 SOLIDARITY FOR UNITY .
Niko Andreyan
referensi tulisan http://www.oneearthmedia.net/ind/?p=569
Selamat hari lahir,
Mari berkarya sekecil apapun itu, mari berkreasi dan tetap saling menginspirasi. semoga Pasoepati bisa mengikuti arah arus perubahan gaya suporter Indonesia dengan tetap mengenali dan menjadi dirinya sendiri..
Sebuah pertanyaan "Apakah kita (masih) bangga menjadi Pasoepati?" akan memegang peranan penting disini, karena bangga akan jatidiri Pasoepati yang sebenarnya akan otomatis berdampak positif bagi perkembangan Persis Solo dan kota kita tercinta, Percayalah. Tuhan bersama kita para jiwa-jiwa pemberani...
Salam Pasoepati! #13 SOLIDARITY FOR UNITY .
Niko Andreyan
referensi tulisan http://www.oneearthmedia.net/ind/?p=569
