Page View

Kamis, 11 Oktober 2012

Berdiri Satu Panji

Suatu sore di sudut stadion..

"Tak lelah berdiri... tak letih ku bernyanyi... Persis menanglah tuk kami...."

....................

Pernahkah anda berdiri di atas tribun dengan rasa bangga yang mendalam.. padahal di bawah sana mereka mendapati hasil kekalahan..

Pernahkah mata anda sulit terpejam dan hati berdegup kencang berharap hari esok cepat kan datang agar dapat segera bersua mereka di lapangan..

Pernahkah anda menitikkan air mata saat membaca berita tentang tragisnya nasib mereka yang tertera di bermacam media dan surat kabar..

atau..

Pernahkah anda tak ingin pulang, merasa harimu di atas tribun belum habis dan ingin bertahan untuk sekedar menikmati indahnya bulan dibalut kemenangan yang tlah mereka persembahkan..

Pernahkah..?

Kami pernah.

Kami pernah berdesak berhimpitan demi menggenggam satu tiket yang membawa kami kedalam, kami pernah terbakar matahari dan menggigil dalam hujan di sini dan di kota orang, kami pernah berhantam batu dan pukulan dengan mereka yang mencoba merendahkan, kamipun pernah bersorak bersama layaknya orang gila di jalanan kota lawan.

Jadi..

Dengarlah keluhan kami dan jangan kau bungkam..

Biarkan kami Pasoepati berada disana.. berteriak saat mereka berlari, jatuh bertabrakan atau berselebrasi kegirangan setelah menjebol gawang lawan.. Biarkan Pasoepati berada disisinya ketika mereka menghapus lelah, dan mengerti bahwa kadang pantang menyerah tak selalu terbalas dengan kemenangan.

Biarkan hal yang sewajarnya ada di sepakbola itu terjadi kepada kami..

Biarkan kami berdiri disana.. biarkan kami memegang erat-erat satu panji itu, biarkan kami berteriak dengan sisa suara kami menyanyikan lagu kebanggaan, tanpa harus memilih.. tanpa harus menerka.. tanpa harus berlinang tanda tanya.. siapa dari anda yang benar.. siapa dari anda yang keliru.. mana dari anda yang patut dibela.. mana yang dianaktirikan dan dianggap tabu.

Karena kami percaya bahwa kejayaan terbentuk dari harapan-harapan yang dirangkai satu..
dan jika memang kejayaan itu harus melalui jalan terjal nan berliku.. maka kesanalah langkah kaki kami kan menuju.. tanpa kepentingan pribadi, tanpa embel-embel semu nama kelompokmu.

Pilihan anda.. bergabung ke barisan menyatukan visi dan misi.. atau beranjak pergi undur diri..

Karena tidak ada lagi opsi memecah belah tim ini, dengar jangan acuhkan suara dan harapan kami.. tak lelahkah mengumbar ego dan saling memusuhi.. tidakkah ada rasa bangga bila Persis Solo berprestasi.. mari berbenah diri.. dimulai dari percaya atas satu nama, berjuang atas satu kebanggaan, dan berdiri kembali dalam satu panji.







- Niko Andreyan -

2 komentar:

Popular Post Per Month