Page View

Rabu, 13 Juni 2012

Tour de Citarum; Final Piala Suratin Divisi Jateng


Hari ini, saya bertekad ikut berangkat bersama teman-teman pasoepati ke kota semarang. dalam rangka tour resmi pasoepati untuk mendukung perjuangan laskar samber nyawa junior menghadapi tuan rumah psis jr di stadion citarum dalam laga final piala suratin divisi jawa tengah..

tepat pukul 9 pagi saya sudah beranjak dari rumah..dengan tekad bulat dan perasaan luar biasa semangat..tentu saja...karena ini merupakan keikutsertaan saya yang pertama kali dalam tour pasoepati....
sampai di kawasan stadion manahan bagian selatan..saya langsung melihat sekelompok manusia berbaju merah berkumpul di luar pintu masuk area manahan... langsung saja saya bergabung...meski dengan malu-malu...setelah bertanya sedikit..sayapun langsung duduk diantara mereka sambil menunggu teman-teman lain yang belum datang...

sekitar 45 menit kemudian rombongan telah siap...akhirnya setelah briefing singkat dari wapres pasoepati sekitar 75 motor dan beberapa mobil pribadi yang mengangkut sekitar 200 pasoepati pun berangkat beriringan menuju kota atlas dengan khawalan dari mobil patwal polisi....
sepanjang perjalanan solo-semarang ratusan motor berbaju merah pasoepati terus melaju...dengan sesekali diiringi suara rentetan klakson.....suasana begitu meriah....saya yang baru pertama kali merasakan suasana inipun merasa senang dan asyik...meski berangkat sendirian dan tak ada teman..tapi saya benar-benar menikmati acara ini....
beberapa kali teman-teman pasoepati menyalakan klakson motor dan membentangkan syal saat motor melaju lambat di keramaian atau saat menerobos lampu lalu lintas.....tentu saja peristiwa ini kemudian menarik perhatian orang-orang yang kebetulan berada di pinggir jalan....

iring-iringan meriah itupun akhirnya terhenti sejenak di perbatasan kota semarang tatkala hujan mulai turun.... ratusan pasoepati-pun sejenak berteduh di pinggiran toko sembari menunggu hujan reda... dalam rintik hujan tak lama berselang datanglah 2 orang suporter semarang panser biru yang berniat menjemput rombongan pasoepati..... setelah hujan berhenti rombonganpun segera melanjutkan perjalanan... sekitar 30 menit menuju stadion citarum.... saat memasuki khawasan kota semarang.... suasana semakin meriah dengan sambutan beberapa warga semarang yang melambaikan tangan di beberapa ruas jalan.... sampai akhirnya sekitar pukul 2 siang konvoi pasoepati tiba di stadion citarum... stadion unik yang terletak di pinggiran sungai kecil...dan dikelilingi rumah penduduk dan pedagang-pedagang kaki lima.....
sampai disini sembari menunggu pertandingan dimulai teman-teman pasoepatipun melepas lelah...dengan bersantai di sekitar khawasan stadion ataupun mencari warung untuk makan....begitupun saya yang langsung mencari warung makan kecil-kecilan "hik" untuk mengganjal perut di waktu siang....

pukul 3 sore pertandingan dimulai...sebelumnya pasoepati sudah berkumpul di tribun samping....tanpa disertai sang dirijen....aksi pasoepati-pun terlihat kurang ganas....ditambah ternyata tak adanya satupun atraksi suporter tuan rumah yang membuat final terasa hambar....babak pertama usai ditutup dengan keunggulan psis jr 1-0 atas persis jr.....untungnya saat babak kedua dimulai...datanglah sang dirijen pasoepati sigit omponx yang membuat pasoepati menjadi bergairah.... lantunan lagu khas suporter solo itupun terdengar menggema tanpa henti hampir di sepanjang jalannya babak kedua.... sayang partai yang terlihat seperti dihelat di kota sendiri dengan hadirnya ratusan pasoepati tersebut tak banyak membantu perjuangan laskar sambernyawa junior yang akhirnya di hempaskan sang lawan 0-3.... persis jr pun harus puas duduk sebagai runner up..... namun berhak atas tiket lolos ke putaran nasional dan sebuah piala yang akhirnya jadi lampiasan lelah pasoepati yang ikut foto bersama para pemain di pinggir lapangan....

sekitar pukul 17.30 rombongan pasoepatipun bersiap untuk bertolak lagi ke solo.... diiringi lambaian dan nyayian selamat jalan suporter psis.... masih dengan khawalan mobil patwal, ratusan laskar pasoepati kembali berkendara beriringan dengan sopan kembali ke kota asal.......

bagi saya tour ini sangat menakjubkan....karena tentu saja merupakan yang pertama kalinya bagi saya berpredikat sebagai suporter tamu di kota orang, yang ternyata lebih mengasyikkan dibanding kala menjadi suporter tuan rumah...
semua begitu sempurna semua begitu mengesankan.... hanya saja ada 2 kekurangan yang mestinya tak boleh terulang lagi di keikutsertaan saya pada tour selanjutnya..... yaitu kekalahan persis solo dan kamera saku saya yang tiba-tiba mati dan tak bisa digunakan itu...........................................................

that was my first tour and I'm addicted to it instantly.




 



(foto dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Post Per Month